Fitur Baru Instagram : Broadcast Channels - Meta, perusahaan induk Facebook, disampaikan sedang kerjakan feature baru untuk Instagram yang hendak membawa "saluran" seperti Telegram ke basis. Berdasar laporan, feature baru ini memungkinkan pemakai untuk abonemen saluran yang dibikin oleh pembikin, organisasi, dan merk favorite mereka, dan terima penyempurnaan dalam umpan khusus.
Cara ini disaksikan sebagai sisi dari usaha terus-menerus Meta untuk meluaskan basis media sosialnya lebih dari sekedar jadi aplikasi share photo dan untuk berkompetisi dengan basis sosial media yang lain sudah mengaplikasikan feature sama. Telegram, misalkan, sudah mempunyai saluran sepanjang sekian tahun, dan sudah jadi terkenal di kelompok pemakai yang ingin masih tetap mendapatkan info terkini mengenai topik tertentu.
Bagaimana cara kerjanya?
Feature saluran baru Instagram diharapkan bekerja dengan cara yang serupa. Pembikin dan organisasi segera dapat membuat saluran yang diperuntukkan untuk topik atau topik tertentu, dan pemakai selanjutnya bisa abonemen saluran itu untuk terima penyempurnaan dari account itu di umpan khusus. Ini memungkinkan pemakai untuk selalu memperoleh info terkini mengenai pembikin dan merk favorite mereka, tak perlu memfilter feed khusus mereka.
Feature saluran memungkinkan pembikin dan merk untuk mencapai audience yang bertambah luas di basis. Seperti berdiri, algoritme Instagram kerap batasi capaian posting cuma untuk sejumlah kecil dari penganut pembikin. Dengan kanal, inisiator bisa mencapai semua subscribernya, dan algoritma akan mengutamakan isinya di feed subscriber.
Walau feature baru ini masih juga dalam peningkatan, feature ini peluang bisa menjadi tambahan yang disongsong baik di basis ini, khususnya untuk pembikin content yang berusaha untuk tingkatkan penontonnya di Instagram. Dengan saluran, mereka akan mempunyai alat baru untuk mencapai dan turut serta dengan penganut mereka, yang bisa hasilkan kenaikan keterkaitan dan penghasilan.
Tetapi, harus disaksikan bagaimana feature saluran akan diterapkan dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi pengalaman pemakai keseluruhannya di basis. Beberapa pemakai sudah mengatakan kedukaan jika feature itu bisa mengakibatkan kelebihan content di umpan mereka, hingga lebih susah untuk temukan kiriman yang mereka meminati.
Sekarang ini, satu kelompok orang yang mengetes feature itu terhitung influencer seperti snowboarder Chloe Kim, petarung Jiu-Jitsu Mackenzie Dern, dan account meme Tank Sinatra. Perusahaan menjelaskan jika orang yang lain tertarik sama feature itu bisa mendaftarkan untuk akses awalnya.