Alasan Elon Musk Meninggalkan OpenAI

Alasan Elon Musk Meninggalkan OpenAI - OpenAI, perusahaan tehnologi terkemuka, belakangan ini mengeluarkan produk kepandaian buatan ChatGPT, yang sudah mengganti banyak faktor dalam tehnologi sekarang ini. Maka dari itu, beberapa orang sekarang mengenali OpenAI walau perusahaan itu sudah dibangun semenjak 2015 oleh Elon Musk bersama dengan Sam Altman, Greg Brockman, Reid Hoffman, Jessica Livingston, dan Peter Thiel.

Sebelumnya, OpenAI dibangun sebagai instansi penelitian terbuka yang bekerjasama dengan siapa pun dan semua hasil penelitiannya bisa dijangkau dengan gratis oleh semuanya orang tanpa ongkos.

Kedatangan Elon Musk di OpenAI memunculkan pertanyaan dari beberapa orang. Sekarang ini, beberapa orang bertanya kenapa Elon Musk tidak kelihatan turut serta di OpenAI.

Disamping itu, ada tweet yang menanyakan kenapa ia turut membangun OpenAI saat ia memandang kepandaian bikinan sebagai salah satunya resiko paling besar untuk peradaban dan harus dipantau dengan ketat. Miliarder itu juga menjawab seperti berikut:

Elon Musk mengatakan jika OpenAI sudah jauh berbeda dari semangat awalnya saat dia mendirikannya bersama beberapa temannya. Musk mengutarakan jika OpenAI awalannya dibikin sebagai alternative terbuka untuk Google, tetapi sekarang sudah beralih menjadi perusahaan yang cari keuntungan optimal.

Dia memperjelas jika sekarang ini, OpenAI dikontrol secara efisien oleh Microsoft dan tidak lagi sama seperti yang dia tujuankan saat mendirikannya.

Sekarang ini, OpenAI sudah mengubah konsentrasi pengembangannya untuk kebutuhan Microsoft sesudah terima investasi di tahun 2019. Kerja-sama ini selanjutnya diperpanjang sesudah Microsoft memberi dana fresh ke OpenAI di tahun 2021.

Satya Nadella, CEO Microsoft, mengatakan jika kerja sama ini dibuat berdasar tekad bersama untuk meningkatkan riset AI canggih dengan bertanggungjawab dan mendemokratisasi AI sebagai basis tehnologi baru.

Sepanjang tiga tahun akhir, kerja sama di antara ke-2 perusahaan ini benar-benar sukses. Sam Altman, CEO OpenAI menambah jika Microsoft sudah share semangatnya dengan OpenAI, dan mereka semangat untuk selalu lakukan riset mandiri dalam membuat AI hebat yang berguna untuk semuanya orang.

Alasan Elon Musk Meninggalkan OpenAI

Elon Musk, yang disebut CEO dari 5 perusahaan berlainan, bersama dengan beberapa tokoh terpenting Silicon Valley seperti Sam Altman, Reid Hoffman, Peter Theil, dan yang lain, membangun OpenAI pada 2015 dan mereka janjikan $1 miliar untuk project itu pada waktu itu. OpenAI awalannya diperuntukkan sebagai organisasi nirlaba untuk meningkatkan kepandaian digital yang berguna untuk manusia keseluruhannya, sama seperti yang diterangkan oleh Grace Kay dari Insider di tahun 2015.

Tetapi, di tahun 2019, perusahaan itu melepas status nirlabanya dan jadi perusahaan "capped-profit" agar tingkatkan modal investasi dan menarik pegawai, sama seperti yang dipublikasikan dalam posting website mereka. Di tahun yang serupa, perusahaan umumkan kerja sama dengan Microsoft dan terima investasi sejumlah $1 miliar dari perusahaan tehnologi itu.

Sesudah dikeluarkan secara khalayak di bulan November, ChatGPT sukses menarik 100 juta pemakai dalam 2 bulan. Di bulan Januari, Microsoft tingkatkan investasinya dengan mengucurkan tambahan $10 miliar ke perusahaan AI itu.

Musk lalu memundurkan diri dari dewan direksi OpenAI di tahun 2018 untuk menghindar perselisihan kebutuhan dengan Tesla, yang berencana untuk membikin mobil swakemudi otonom. Di tahun 2019, miliarder itu menerangkan jika dia keluar perusahaan OpenAI karena Tesla berkompetisi untuk mengambil orang yang serupa dengan OpenAI dan dia tidak sepakat dengan beberapa keputusan team OpenAI.

Dalam pidatonya di KTT Pemerintahan Dunia 2023 di Dubai minggu ini, Musk mengatakan jika kita perlu atur keamanan artificial intelligence (AI) karena menurut dia resiko dari tehnologi ini semakin lebih besar dibanding mobil, pesawat, atau beberapa obat.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.