Apa itu Barcode ? Serta Makna kata barcode di sosial media - Sebagai salah satunya media komunikasi yang banyak dipakai oleh anak warga, Instagram, Twitter, Snapchat, sampai Facebook ialah sosial media sebagai tempat tersediannya banyak bahasa gaul.
Bahasa gaul yang kerap dipakai di beberapa sosial media umumnya berkonotasi lucu sebagai selingan, tetapi seringkali ada juga yang memiliki kandungan arti duka cita. Dimulai dari the sunset is beautiful, isn't it? sampai barcode.
Bila menyaksikan dari arti aslinya, barcode atau code tangkai ialah rangkaian code berbentuk kelompok tangkai warna hitam berderet yang simpan data tertentu. Tetapi akan mempunyai makna yang lain bila dipakai pada sosial media. Kata barcode yang dipakai pada sosial media condong dipakai pada keadaan atau keadaan yang bersedih, sebagai contoh:
Makna kata barcode di sosial media
Menyaksikan tweet di atas, tercantumng tangkapan monitor yang berisi pembicaraan pertikaian dan dapat disaksikan ada kata barcode di situ. Bila dicermati lebih kembali, sebetulnya barcode sebuah code atas keadaan kesehatan psikis seorang yang tidak baik saja. Umumnya kata barcode dipakai untuk mengutarakan kegiatan self-harm atau sakiti diri kita.
Menurut Into the Light Indonesia, self-harm sebagai perlakuan sakiti diri kita yang sudah dilakukan secara menyengaja karena seorang memperoleh penekanan yang luar biasa atau menyakitkan tetapi tidak dapat ekspresikan hatinya dengan cara lain.
Salah satunya wujud dari self-harm ialah menyayat badan memakai benda tajam. Hasil irisan dari kegiatan tersebut yang selanjutnya dipadukan dengan istilah barcode, karena irisan berderet dalam tubuh seperti terlihat batang-batang pada barcode.
Karena barcode mempunyai makna yang dapat mengisyaratkan keadaan kesehatan psikis seorang, bila nanti kita menemui seorang rekan atau famili yang sampaikan istilah barcode bermaksud lakukan self-harm atau kita yang merasakannya, akan lebih bagus bila tidak mengabaikannya.
Saat kesulitan tanganin bebad atau permasalahan yang ada dan terpikirkan untuk lakukan self-harm, kamu dapat mengontak tenaga professional atau instansi kesehatan psikis seperti Into the Light Indonesia untuk memperoleh kontribusi selanjutnya.