Mata uang tunai atau cryptocurrency telah menjadi hal yang lumrah akhir-akhir ini, tidak terkecuali di Indonesia. Baru bulan lalu, ada dua artis Indonesia yang viral karena crypto mereka.
Token kripto Asix Anang Hermansyah yang baru-baru ini terinfeksi virus adalah salah satu contohnya. Setelah banyak orang pergi ke mana-mana untuk membelinya, baru diketahui bahwa belum ada seorang pun di sana. (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) belum ada izin.
Akibatnya, harga di pasar jatuh secara drastis. Banyak pembeli yang mengeluhkan kerugian tersebut.
Sebagian besar pembeli berpikir bahwa membeli kripto akan sangat menguntungkan mereka, meskipun ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, tetapi mereka bukannya tanpa tantangan.
Jika Anda tertarik untuk membeli cryptocurrency tetapi ingin berhati-hati terlebih dahulu, maka artikel ini cocok untuk Anda. Berikut adalah 5 hal yang perlu kita pertimbangkan sebelum membeli kripto.
Hati-hati, Waspadai Crypto Well
Tidak ada masalah atau batasan nyata ketika seniman memasuki dunia kripto. Sayangnya, orang Indonesia memiliki gagasan yang kabur.Kurangnya pengetahuan tentang apa itu crypto sebenarnya sudah menjadi masalah. Belum lagi beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.
Untuk pemula yang ingin tahu lebih banyak tentang crypto, artikel ini tentang Apa itu kripto? ini akan banyak membantu Anda.
Kapasitas finansial
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak dari kita yang berpikir bahwa crypto benar-benar menguntungkan, atau bahwa beberapa bahasa adalah 'uang'. Jadi, tidak banyak orang yang ragu untuk menginvestasikan banyak uang.Salah satu pelajaran yang bisa dipetik adalah pentingnya mengevaluasi kemampuan finansial sebelum membeli kripto.
Pastikan uang yang dikeluarkan adalah 'cold money', yaitu uang yang dikeluarkan untuk kegiatan investasi.
Jangan lupa untuk menghitung dengan perkiraan kerugian, jangan sampai kerugian lebih besar dari kemampuan finansial kita sehari-hari.
Hindari 'Janji yang Menyenangkan'
Tanda kehati-hatian lainnya saat membeli kripto adalah kecenderungan pemilik token kripto untuk menjual janji yang menjanjikan.Kata yang sering mereka gunakan adalah “on the moon”, yang artinya harga crypto mereka akan selalu naik, dengan kata lain akan selalu mendatangkan keuntungan.
Perlu dicatat bahwa berinvestasi dalam mata uang kripto, akan selalu ada saat harga turun, dan ini normal. Jadi, jangan pernah jatuh ke bahasa token kripto yang hanya menjual janji manis.
Memahami Hasil Pajak
Hal lain yang sering luput dari benak para pemula di bidang mata uang kripto adalah perpajakan.Memang benar pemerintah sendiri tidak mengakui mata uang kripto sebagai biaya legal untuk transaksi pembayaran di Indonesia.
Namun, itu tidak berarti bahwa uang yang kita peroleh dalam mata uang kripto tidak dikenakan pajak.
Sejak 2018 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menetapkan mata uang atau cryptocurrency sebagai aset untuk dijual.
Jadi, ada kewajiban pajak di dalamnya.
Ini adalah beberapa hal yang perlu kita perhatikan terlebih dahulu. Jangan tertipu oleh kata-kata orang lain dan ikutilah sebelum Anda tahu lebih banyak, oke! Tentu saja, perhatikan untuk membeli crypto.
Nah gimana nih..ternyata harus hati hati ya dalam segala hal. terimakasih, semoga bermanfaat.